aku

aku
semua tentang saya

Sabtu, 02 Juli 2011

derajat keasaman (pH)

            Derajat keasaman (pH) digunakan untuk menunjukkan keasaman atau kebasahan suatu larutan melalui konsentrasi ion hidrogen H+. Pengukuran  pH dapat dilakukan secara potensiometri dengan pH meter atau dengan cara titrasi asam basa (Alaerts dan Santika, 1987).
            Konsentrasi ion hidrogen adalah ukuran kualitas dari air maupun air limbah. Adapun kadar yang baik adalah kadar dimana masih memungkinkan kehidupan biologis di dalam air berjalan dengan baik. Air limbah dengan konsentrasi yang tidak netral akan menyulitkan proses biologis sehingga mengganggu proses penjernihannya. pH yang baik bagi air minum dan ar limbah adalah netral (7). Semakin kecil pHnya maka akan menyebabkan keasaman pada air (sugiharto, 1987).
            pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan atau bahan. pH didefinisikan sebagai :
pH = - log [H+]
            Derajat  kebasaan ditunjukkan oleh besarnya konsentrasi ion hdroksida dalam larutan dan ditentukan dengan persamaan :
pOH = - log [OH-]
            Air murni merupakan elektrolit yang sangat lemah, meskipun demikian bila diuji dengan menggunakan alat uji yang sangat peka, ternyata air memperlihatkan daya hantar listrik meskipun  lemah. Kenyataan ini menunjukan bahwa air dapat terionisasi menjadi ion H+ dan ion OH- meskipun sedikit.
            Dalam larutan air, konsentrasi dari ion hidronium berkisar dari 10 M sampai 10-5 M. pH akan mudah dihitung khususnya bila konsentrasi H3O+ merupakan pangkat dari bilangan 10, karena logaritmanya adalah bilangan pangkat dari 10 tersebut. Konsentrasi H3O+ umumnya kurang 1 M sehingga fungsi pH ditentukan dengan tanda negatif untuk menghasilkan sebuah bilangan yang bertanda positif. Nilai pH tinggi menandakan konsentrasi H3O+ dan OH-.
            Secara kualitatif, pH suatu larutan dapat diduga dengan menggunakan berbagai indikator zat warna seperti kertas lakmus. Secara kuantitatif, pH larutan diukur dengan pH meter. pH meter adalah sel galvanik dengan voltase sebagai fingsi linier dari pH larutan dalam sel. Larutan penyangga (buffer) dapat mempertahankan perubahan pH jika terjadi penambahan sedkit asam atau basa. Pada titik tertentu, pH memperlihatkan bahwa suatu molekul mempunyai aktivitas maksimum pada nilai tertentu yang disebut sebagai pH optimum (Oxtoby dkk,1999).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar